Kemarin (Rabu, 7 Agustus 2024) Susanto dan Ade Sonya Suryandari melalui sidang yudisium fakultas dinyatakan lulus doktor ke-98 dan 99 Departemen Teknik Kimia ITS. Yudisium Susanto diadakan pagi, mulai jam 11, dipimpin oleh Wakil Komisi Pertimbangan Fakultas (KPF) Prof. Dr. Ir. Gede WIbawa, M.Eng. dengan peserta rapat terdiri dari Prof. Heru Setyawan (Promotor), Dr. Tantular Nurtono (Ko-promotor), Prof. Widiyastuti (Penguji), Prof. Arief Widjaja (Penguji), Dr. Suci Madhania (Penguji), dan Dr. Hary Devianto (Penguji; ITB) dengan disaksikan oleh Kaprodi Pascasarjana Teknik Kimia ITS, Firman Kurniawansyah, Ph.D. Yudisium Ade Sonya Suryandari diadakan sore harinya mulai jam 15 dengan dipimpin oleh Wakil KPF Prof. Arief Widjaja dengan peserta Prof. Heru Setyawan (Promotor), Prof. Widiyastuti (Ko-promotor), Dr. Tantular Nurtono (Penguji), Dr. Susianto (Penguji), Prof. Kuswandi (Penguji) dan Prof. Nyoman Puspa Asri (Penguji; Universitas Ciputra).
Susanto dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul: Sintesis Aerogel Karbon Terdoping N dan Aplikasinya Sebagai Elektrokatalis Reaksi Reduksi Oksigen pada Katoda dalam Baterai Air Laut, di hadapan Tim Penguji pada pagi harinya. Dalam disertasinya Susanto mengusulkan metode untuk mengatur jenis N yang didoping pada karbon agar bisa berperan sebagai elektrokatalis untuk katalis reaksi reduksi oksigen (RRO). Bahan yang digunakan berasal dari biomassa sabut kelapa dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS). RRO berjalan sangat lambat tanpa katalis yang menghambat banyak aplikasi teknologi penyimapanan dan konversi energi elektrokimia seperti baterai logam-udara, fuel cell, dan sebagainya. Hasil penelitiannya berhasil dipublikasikan di jurnal ACS Omega 2024. Selain itu, Susanto juga mengusulkan untuk mengembankan oksida logam berbasis mangan (Mn) dan besi (Fe) agar katalis bisa berfungsi ganda, untuk reaksi rduksi oksigen dan reaksi evolusi oksigen. Elektrokatalis ini dapat dipakai sebagai katoda baterai Mg air laut dan hasil percobaan menunjukkan kinerja yang baik yang ditandai dengan tegangan yang cukup tinggi, 1,2 V dan densitas energi yang besar (>500 mAh/g).
Sementara itu, Sonya berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul: Sintesis Serogel Karbon Tersulfonasi sebagai Katalis Asam Padat dan Aplikasinya dalam Reaksi Esterifikasi. Sonya mengusulkan katalis tersulfonasi hidrofob dari sabut kelapa untuk memperbaiki kinerja katalis. Karena reaksi esterifikasi adalah reversibel dan air sebagai produk sampingya, dengan membuat hidrofobik, air yang terbentuk diharapkan dengan cepat terdorong pergi dari permukaan katalis karena efek hidrofobnya. Hasil ini sudah dipublikasikan di ACS Omega 2023. Pendekatan ini berhasil untuk asam rantai pendek seperti asam asetat tetapi tida bekerja dengan baik untuk asam rantai panjang seperti asam oleat. Oleh sebab itu, diusulkan pendekatan baru dengan memperbesar dan memperkuta struktur katalis agar tidak mudah rusak ketika dipakai. Katalis ini mempenyai potensi untuk digunakan sebagai katalis untuk membuat biodiesel dari minyak yang tak dapat dimakan yang umumnya mengandung asam lemak dengan kadar tinggi.








Leave a comment