Dua mahasiswa PMDSU Lab berhasil lulus doktor dengan publikasi di jurnal yang prestisius

Kemarin lusa dan kemarin (9/7 dan 10/7) dua mahasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) yang bergabung di Lab Elektrokimia dan Korosi Departemen Teknik Kimia ITS berhasil menyelesaikan program doktornya. Mereka adalah Dr. Riski Agung Nata Utama (Doktor ke-107 Departemen Teknik Kimia ITS) dan Dr. Sekar Tri Wulan Amelia (Doktor ke-108 Departemen Teknik Kimia ITS).

Riski dalam disertasinya mengangkat judul: “Pengembangan elektrokatalis pemecah air untuk produksi hidrogen”. Hidrogen saat ini dipandang sebagai salah satu pembawa energi terbarukan yang menjanjikan untuk menggantikan energi fosil. Teknologi produksi hidrogen komersial saat ini didominasi oleh proses methane steam reforming (SMR) yang mengemisikan gas rumah kaca CO2 dalam jumlah yang sangat besar. Alternatif yang menjanjikan adalah dengan elektrolisa air, yang komersialisasinya terhambat oleh reaksi evolusi hidrogen (REH) dan reaksi evolusi oksigen (REO) yang keduanya sangat lambat. Untuk menggantikan elektrokatalis komersial yang didominasi logam mulia (Pt, RuO, dll.), Riski mengembangkan elektrokatalis logam oksida berbasis logam transisi yang jauh lebih murah dan ketersediannya melimpah. Untuk REH, bahan yang dikembangkan adalah fotokatoda heterojungsi CuO/ZnO yang ditumbuhkan langsung dari substrat Cu dengan anodisasi dan dilanjutkan dengan ZnO dengan elektrodeposisi. Metode ini mampu meningkatkan kontak listrik antara elektrokatalis dan substrat dan menekan fotokorosi CuO yang menghasilkan kinerja fotoelektrokimia yang jauh meningkat. Elektrokatalis yang dikembangkan untuk REO adalah nikel ferit yang dibuat dengan metoda elektrokimia dengan elektro-oksidasi besi dalam larutan nikel sulfat. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan berfaktor dampak:

  • Enhancing the Photoelectrochemical Activity of CuO/ZnO Junction Photocathodes for Water Splitting, Langmuir, 40, 27635–27644 (2024). DOI: 10.1021/acs.langmuir.4c04163
  • Phase Formation and Elemental Transport in the Electrosynthesis of Nickel Ferrite by Sacrificial Iron Anode in Nickel Salt Solution, J. Electrochem. Soc., 72, 022504 (2025). DOI: 10.1149/1945-7111/adb4a7

Sementara itu, Sekar dalam disertasinya mengangkat judul: “Pengembangan fungsional material maju berbasis selulosa dari biji alpukat”. Penelitiannya dilatar belakangi oleh belum termanfaatkannya limbah biji alpukat padahal limbah ini mengandung bahan selulosa yang merupakan bahan baku untuk berbagai produk penting, salah satunya adalah kertas. Sekar menggunakan bahan ini untuk dikembangkan menjadi pembalut luka berbasis selulosa dan bahan energetik nitroselulosa. Untuk meningkatkan sifat mekanik dan anti bakterinya, selulosa yang diekstrak dari biji alpukat ini dikombinasikan dengan gelatin dan nanopartikel perak (Ag). Untuk bahan energetik, selulosa dari biji alpukat dicangkok dengan gugus nitrat. Hasil penelitian yang mendasari disertasinya telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi:

  • Acid hydrolysis roles in transformation of cellulose-I into cellulose-II for enhancing nitrocellulose performance as an energetic polymer, Cellulose, 31, 9583-9595 (2024). DOI: 10.1007/s10570-024-06173-4
  • Novel cross-linking of toxic-free biopolymers for cellulose-gelatin films from avocado seed waste, Biores. Technol. Rep., 25, 101725 (2024). DOI: 10.1016/j.biteb.2023.101725

Riski Agung Nata Utama mempertahankan disertasinya di hadapan penguji pada hari Rabu, 9 Juli 2025, dan siangnya dilakukan sidang yudisium untuk menetapkan kelulusannya. Penguji terdiri dari promotor Prof. Heru Setyawan, ko-promotor Dr. Tantular Nurtono, penguji internal Prof. Arief Widjaja, Prof. Widiyastuti dan Prof. Siti Machmudah, dan penguji eksternal Dr. Wirawan Ciptonugroho dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Sidang yudisium dipimpin oleh perwakilan Komite Pertimbangan Fakultas (KPF) Prof. Lailatul Qadariyah yang di akhir sidang membacakan berita acara rapat terbatas yang menyatakan bahwa Riski Agung Nata Utama dinyatakan lulus sebagai doktor teknik kimia ITS yang ke-107.

Sekar Tri Wulan Amelia mempertahankan disertasinya keesokan harinya, Kamis, 10 Julli 2025, dengan promotor Prof. Widiyastuti dan ko-promotor Dr. Tantular Nurtono, penguji internal Prof. Heru Setyawan, Prof. Siti Machmudah dan Dr. Kusdianto, dan penguji eksternal Prof. Camellia Panatarani dari Universitas Padjadjaran (Unpad). Siang harinya diadakan sidang yudisium yang dibuka oleh Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Kimia ITS Hakun Wirawasista Aparamarta, Ph.D. dan dipimpin oleh wakil KPF Dr. Firman Kurniawansyah, Ph.D. Di akhir sidang, Wakil KPF membacakan berita acara rapat terbatas yang menyatakan bahwa Sekar Tri Wulan Amelia dinyatakan lulus sebagai doktor teknik kimia ITS yang ke-108.