Oleh: Heru Setyawan
Wabah COVID-19 telah membuat disinfektan menjadi barang yang sangat berharga. Kebutuhan disinfektan meningkat tajam dan harganya bahkan sempat melambung melampaui harga normal sampai diluar akal sehat. Dengan adanya kelangkaan ini banyak orang bertanya-tanya apa ada bahan lain yang bisa digunakan untuk disinfektan. Ahli kimia dan orang yang memiliki latar belakang ilmu kimia banyak mendapat pertanyaan seperti ini dari teman dan keluarga apakah bahan tersebut mampu membunuh virus COVID-19?
Meskipun produsen disinfektan melakukan apapun sesuai kemampuan mereka, kebutuhan terus melambung tinggi sampai puncak, dan beberapa rantai pasok bahan baku terhambat. Jadi bagaimana anda memberi saran kepada teman dan keluarga dengan opsi yang tersedia?
Majalah Chemical and Engineering (C&EN) yang diterbitkan oleh American Chemical Society (ACS) menyusun petunjuk untuk menjelaskan bahan dalam disinfektan dan membantu memberikan saran yang baik. Produsen yang baik seharusnya memberikan label yang berisi tentang bahan disinfektan dan instruksi pemakaiannya yang dengan mengikuti instruksi tersebut kemanjuran disinfekat dijamin. Sebagai contoh, label menawarkan petunjuk bagaimana memakai disinfektan dengan aman dalam ruang berventilasi dan menjelaskan produk pembersih mana yang tidak boleh dicampur dengan bahan kimia lain. Interaksi yang tidak diharapkan dapat menciptakan gas beracun atau membuat campuran lebih kuat atau lebih lemah dari yang diantisipasi.
COVID-19 adalah virus terselubung, yang berarti virus diselubungi oleh membran lipida. Ini berita baik, karena banyak jenis disinfektan mampu merusak membran lipida, membunuh virus yang dilindungi. Sedikit disinfektan telah diuji dengan sangat hati-hati melawan COVID-19 di lab, tetapi Environmental Protection Agency (EPA) Amerika menyimpan basis data publik produk yang direkomendasikan untuk pemakaian melawan COVID-19 berdasarkan keampuhannya melawan virus serupa. Pengguna dapat mencari daftar ini dengan nama produk, bahan aktif, jenis produk, dan lain-lain. Pengguna dapat mencari EPA’s database, called List-N, dengan nama produk, bahan aktif, jenis produk, dan lain-lain.
Disinfektan penyeka dan semprot yang digunakan untuk permukaan keras saat ini langka, sehingga C&EN menyusun daftar di bawah untuk menggambarkan bahan kimia yang digunakan dalam produk tersebut.
Catatan: Untuk mensanitasi permukaan lunak seperti kain dan makanan, gunakan cara yang teruji dan benar. Untuk mendisinfeksi tekstil seperti baju, mencucinya dengan detergen adalah cara yang terbaik. Untuk tangan, sabun adalah cara terbaik, dan hand sanitizer adalah sebuah alternatif yang baik ketika bepergian jika tidak ada tempat cuci tangan. Untuk buah-buahan dan sayur-sayuran, buang bagian yang rusak atau lebam, kemudian bilas dengan air mengalir tanpa sabun, pemutih atau pencuci hasil komersial.
Pustaka
Craig A. Bettenhausen, A chemist’s guide to disinfectant, C&EN, 1 Mei 2020.