Hari ini (Senin, 13 Februari 2023) Mahardika F. Rois atau biasa dipanggil Puma melalui sidang yudisium fakultas dinyatakan lulus doktor ke-85 Departemen Teknik Kimia ITS dengan predikat Cum Laude. Rapat dipimpin oleh Wakil Komisi Pertimbangan Fakultas (KPF) Dr. Ir. Susianto, DEA dengan peserta rapat terdiri dari Prof. Heru Setyawan (Promotor), Dr. Widiyastuti (Ko-promotor), Prof. Gede wibawa (Penguji), Prof. Arief Widjaja (Penguji), Dr. Tantular Nurtono (Penguji) dan Prof. Agus Purwanto (Penguji; UNS) dengan disaksikan oleh Kaprodi Pascasarjana Teknik Kimia ITS, Firman Kurniawansyah, Ph.D.
Puma dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul: Komposit serat nano lignin/oksida logam non mulia dengan metode elektrospinning dan aplikasinya dalam penyimpan dan pengkonversi energi, di hadapan Tim Penguji pagi harinya. Dalam disertasinya Puma mengusulkan metode untuk memfabrikasi elektroda karbon berstruktur nano untuk kapasitator lapisan ganda listrik atau sering disebut superkapasitor dan elektrokatalis untuk reaksi reduksi oksigen dari lignin dari sabut kelapa, limbah biomassa lignoselulosa Arabian J. Chem. (2021).
Selain itu, Puma juga berupaya untuk meningkatkan kinerja elektrokatalis karbon dari lignin dengan memintalnya menjadi serat nano dan mengkompositkannya dengan MnO2. Partikel MnO2 disintesis dengan mereduksi KMnO4 bersamaan dengan pembentukan karbon dari lignin pada saat proses hidrotermal. Dengan proses ini, MnO2 yang terbentuk memiliki fasa alfa-MnO2 yang mempunyai struktur satu dimensi seperti kawat. Penambahan partikel MnO2 ini mampu meningkatkan kinerja katalitiknya untuk mereduksi oksigen menjadi ion hidroksil, dimana reduksi ini merupakan salah satu penghambat pengembangan baterai logam-udara atau sel bahan bakar. Uraian rinci bisa dibaca di makalah yang telah dipublikasikan di Adv. Powder Technol. (2022).
Elkimkor 