
We have devised a cheap and green method to convert coir fiber into compressible and ultralight cellulose aerogel. We published our findings in Cellulose (read and share here). Aerogels are highly porous materials with very low thermal conductivity and very high absorption capacity, and among one of the lightest materials known.
In the present study, we developed cellulose aerogel from coir fiber, an abundantly available agricultural waste materials, that has high absorption capacity towards water, oil and dyestuffs. The aerogel has a macroporous structure, ultralight density, high porosity, good durability, and thermal stability. The aerogel was capable of absorbing 22 and 18 times its dry weight in water and oil, respectively. The material also had a high capacity for methylene blue dye adsorption of up to 62 g/g, which was one hundred times higher than that of adsorbents synthesized from the other natural matters. Therefore, the prepared aerogels have potential for various sorption applications.Therefore, this material has potential application for diapers, cleaning of oil spills, and adsorbent for dyes.


Kami telah menemukan metoda yang murah dan ramah lingkungan untuk mengubah sabut kelapa menjadi aerogel selulosa yang dapat ditekan dan sangat ringan. Kami menerbitkan temuan kami di Cellulose (baca dan bagi disini). Aerogel adalah bahan yang sangat berpori dengan konduktivitas panas yang sangat rendah dan kapasitas absorpsi yang sangat tinggi, dan salah satu diantara bahan paling ringan yang dikenal.
Dalam penelitian sekarang, kami mengembangkan aerogel selulosa dari sabut kelapa, bahan limbah perkebunan yang tersedian melimpah, yang mempunyai kapasitas absorpsi sangat tinggi terhadap air, minyak dan zat warna. Aerogel ini mempunyai struktur makropori, densitas sangat ringan, porositas tinggi, ketahanan dan stabilitas panas bagus. Aerogel tersebut mampu menyerap 22 dan 18 kali berat keringnya, berturut-turut, dalam air dan minyak. Bahan ini juga mempunyai kapasitas tinggi untuk adsorpsi zat warna metilena biru sampai 62 g/g, yang mana seratus kali lebih tinggi daripada adsorben yang dibuat dari bahan alam lain. Dengan demikian, bahan ini mempunyai aplikasi potensial untuk popok, pembersih tumpahan minyak, dan adsorben untuk zat warna.
(hs)