Categories
NEWS!

Prof. Heru Setyawan menjadi pembicara dalam Webinar Series yang bertajuk komersialisasi limbah lignoselulosa

Pagi ini Prof. Heru Setyawan menjadi pembicara dalam Webinar Series yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Ada tiga pembicara lain dalam webinar ini, yaitu:

  • Bapak Helmi Muhansyah (Kepala Divisi UKMK BPDKS Kementerian Keuangan) yang memaparkan topik “Dukungan BPDKS dalam pengembangan sawit berkelanjutan.
  • Dr. Ir. Tjahjo Herawan, M.Sc. (SEVP Operation I, PT. Riset Perkebunan Nusantara) yang membahas topik “Pemanfaatan TKKS sebagai bahan baku material maju”.
  • Dr. Wahyudiono, ST. (Assistant Professor, Nagoya University) yang membahas topik “Lignocellulose utilization to produce chemical compounds”.

Webinar Series ini merupakan salah satu rangkaian dari webinar yang bertajuk “Komersialisasi limbah lignoselulosa” yang terdiri dari dua seri dan webinar hari ini (Sabtu, 13 Nov 2021) merupakan seri pertama, yang membahas pemanfataan limbah lignoselulosa menjadi materail bio dan senyawa kimia bio. Seri kedua akan diselenggarakan hari Jum’at minggu depan (26 Nov 2021) yang akan membahas lebih lanjut pemanfaatan limbah ligoselulosa menjadi sumber energi bio.

Dalam webinar ini, Prof. Heru Setyawan memaparkan topik berjudul: “Produk Industri Berbasis Bahan Biomassa Lignoselulosa”. Ekonomi yang memanfaatkan bahan berbasis biomassa ini umum disebut ekonomi bio yang merupakan bagian dari ekonomi sirkular. Biomassa dapat didefinisikan sebagai bahan yang berasal dari makhluk hidup selain bahan yang melekat pada pembentukan geologi dan/atau yang ditransformasi menjadi fosil. Bahan ini merujuk ke siklus karbon pendek, yaitu: siklus hidup bahan biologi seperti tumbuhan, alga, organisme laut, hasil hutan, mikroorganisme, hewan, dan limbah biologis dari rumah tangga, pertanian, hewan, dan produksi makanan/pangan.

Potensi keuntungan peoduk berbasis bio, anatar lain, adalah sebagai berikut:

  • Pemakaian produk yang sekarang belum dimanfaatkan dalam pertanian dan kehutanan;
  • Ketergantungan pada produk yang lebih mudah terurai bio dan proses yang menciptakan lebih sedikit polutan dan umumnya mempunyai dampak terhadap lingkungan yang bahayanya lebih kecil;
  • Pengembangan produk yang lebih murah dan berkinerja lebih baik;
  • Pengembangan bahan baru yang tidak tersedia dadri sumber minyak bumi;
  • Revitalisasi ekonomi pedesaan dengan produksi dan pemrosesan sumber terbarukan dalam komunitas lebih kecil;
  • Pengurangan potensi untuk gangguan terhadap ekonomi Indonesia karena ketergantungan terhadap bahan bakar impor;
  • Pemindahan perubahan iklim global terproyeksi melalui pengurangan pengumpulan karbon dioksida di udara.

Bahan lignoselulosa adalah biomassa yang berupa tanaman nonpangan atau bagian dari tanaman nonpangan yang terutama tersusun atas selulosa, hemiselulosa dan lignin. Bahan ini mewakili timbunan bahan tumbuhan yang sangat besar yang meliputi: residu pertanian, residu hutan, bagian dari limbah kota dan industri (kertas), tanaman energi. Pada umumnya, bahan lignoselulosa mengandung (basis berat kering) 40%-60% selulosa, 20%-60% hemiselulosa dan 10%-25% lignin.

Paparan lengkap keempat pembicara dan sesi tanya jawab dari webinar di atas dapat disimak di:

Advertisement

By Lab Elkimkor

We belong to the Department of Chemical Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia.

One reply on “Prof. Heru Setyawan menjadi pembicara dalam Webinar Series yang bertajuk komersialisasi limbah lignoselulosa”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s