Barangkali banyak dosen/peneliti yang ketika ingin untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah bingung memilih jurnal mana yang dituju. Kalau dasar untuk mempublikasikan itu hanya untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat atau hal yang terkait, yang dilihat terlebih dahulu adalah apakah jurnal yang dituju itu dapat digunakan untuk keperluan itu. Kemristekdikti memilih jurnal terindeks SCOPUS yang diakui sebagai jurnal bereputasi dan dapat digunakan untuk syarat kenaikan pangkat, terutama ke profesor. Celakanya, tiap tahun SCOPUS sendiri secara periodik mengeluarkan pengumuman tentang jurnal yang berubah statusnya menjadi tidak terindeks lagi. Ini bisa menjadi masalah.
Terlepas dari polemik di atas, memilih jurnal untuk mempublikasikan hasil penelitian merupakan langkah penting pertama. Mungkin kita sepakat bahwa tujuan dari publikasi itu salah satunya adalah untuk mengkomunikasikan hasil penelitian yang telah kita capai kepada khalayak, terutama yang memiliki penelitian yang sebidang. Namun dalam era penelitian saat ini, beberapa bidang penelitian menjadi lebur dan tidak ada garis batas yang jelas antar bidang satu dengan bidang lain. Jadi intinya memilih jurnal untuk publikasi adalah mengidentifikasi jurnal yang mungkin cocok untuk topik yang akan kita publikasikan, dan juga akan menentukan peluang manuskrip kita diterima untuk publikasi.
Sebelum memilih jurnal ada baiknya kita meneliti terlebih dahulu tentang jurnal tersebut yang dapat dilihat dari faktor kunci seperti: kinerjanya, jangkauannya, platformnya apakah akses terbuka atau terbatas untuk pelanggan, penerbitnya, dan masih banyak lagi. Ini adalah langkah awal untuk melihat apakah penerbit adalah sebuah penerbit atau perusahaan yang kredibel, jurnal terindeks pengindeks terpercaya, proses review dilakukan dengan baik, dan seterusnya. Barangkali rangking h-index atau rate manuskrip diterima dapat membantu juga dalam menentukan jurnal yang akan kita tuju.
Untuk membantu menilai jurnal, beberapa pengideks terpecaya dan diakui di kalangan ilmuwan dan universitas/lembaga penelitian global disajikan di bawah:
Cek jurnal terindeks (EI, SCI, ISI, …)
Cari untuk jurnal SCI (Daftar lengkap jurnal SCI disini)
Cari untuk jurnal SCIE (Daftar lengkap jurnal SCIE disini)
Cari untuk jurnal SSCI (Daftar lengkap jurnal SSCI disini)
Laman EI compendex
(Catatan: untuk mengunduh daftar jurnal EI dan prosiding dalam format Excel, (1) klik pada link ini dan kemudian (2) klik pada “Compendex source list” )
Cek rangking JCR (Journal Citation Report) dari sebuah jurnal dan impact factor-nya (memerlukan langganan): https://jcr.incites.thomsonreuters.com/
Cek SCImago Journal Ranking (SJR) dalam istilah kuartil Q1, Q2, Q3, Q4, (catatan: rangking ini berbeda dengan rangking JCR di atas): http://www.scimagojr.com/
Cari untuk sitasi dalam ISI Web of Science (juga disebut Web of Knowledge): http://apps.webofknowledge.com/
Cek jurnal Impact Factor
Laman berikut menyediakan data impact factor: https://www.scijournal.org/
3 replies on “Bagaimana memilih jurnal untuk publikasi?”
[…] Bagaimana memilih jurnal untuk publikasi […]
[…] Bagaimana memilih jurnal untuk publikasi […]
[…] dan diakui secara global, dan juga dipakai oleh Kementerian terkait di Indonesia bisa dilihat disini. Direktori jurnal yang bersifat open access (umumnya berbayar) dapat dilihat DOAJ (Directory of […]